MAKALAH KONSEP KEBIDANAN
TEORI ERNESTINE WIEDENBACH
Dosen Pembimbing :
Fifin Maulidaul A, SST.
Di Susun Oleh
SOLEHATI NUR FADILAH
DIII KEBIDANAN
STIKES HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Assalamua’alaikum War.Wab
Alhamdulillah segala puji syukur selalu
kami haturkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik,
hidayah, serta inayah-Nya kepada kami, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
penyusunan Makalah “Konsep Kebidanan” dengan judul
“Teori Ernestine Wiedenbach.”
Dalam penulisan makalah ini kami tidak
terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan
ini kami menyampaikan terima kasih kepada:
Ibu Fifin Mauliditul A,
SST selaku pembimbing mata ajar Konsep Kebidanan. Semua pihak yang telah
membantu pembuatan makalah ini yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah “Konsep Kebidanan” dibimbing oleh Ibu Fifin Maulidiatun A, SST.Kami merasa makalah ini jauh dari sempurna,kami mengharap saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah “Konsep Kebidanan” dibimbing oleh Ibu Fifin Maulidiatun A, SST.Kami merasa makalah ini jauh dari sempurna,kami mengharap saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini.
Demikian yang dapat kami sampaikan
mudah-mudahan dengan tersusunnya makalah ini dapat menjadi sumber pemikiran
yang berharga bagi mahasiswa/i umtuk tambahan referensi pengetahuannya.Kurang
lebihnya kami mohon ma’af yang
sebesar-besarnya karena mahluk Allah SWT
tidak luput dari salah khilaf dan atas perhatiannya kami ucapkan terima
kasih.
Wa’alaikumsalam War.Wab
Genggong, 26 oktober 2013
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang........................................................................................ 1
1.2 Tujuan..................................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................. 2
1.4 Manfaat................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah teori Ernestine Wiedenbach………………………………………….3
2.2 Konsep model kebidanan menurut teori Ernestine Wiedenbach.....................3
2.3 Tahap-tahap untuk mencapai tujuan asuhan kebidanan...................................5
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan......................................................................................... 6
3.2 Saran .................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………..7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Secara umum teori dan konsep
adalah hal yang sangat berkaitan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Dalam
pelayanan kebidanan, teori-teori yang digunakan dalam praktik kebidanan berasal
dari konseptual model kebidanan. Teori atau konsep sejatinya adalah penjelasan
dari suatu kejadian dan fenomena. Proses penjelasan ini memerlukan pemikiran
yang dalam.
Konsep atau teori adalah
gambaran tentang objek dari suatu kejadian atau objek yang digunakan oleh
peneliti untuk menggambarkan fenomena sosial yang menarik perhatiannya.
Konseptual model merupakan
gambaran abstrak suatu ide yang menjadi dasar suatu disiplin ilmu.
Konseptual model dapat memberikan gambaran abstrak atau ide yang mendasari
disiplin ilmu dan kemudian diterapkan sesuai dengan bidang masing-masing.
Salah satu konsep atau teori
tersebut adalah teori dari Ernestine Wiedenbach. Wiedenbach adalah seorang nurse-midwife
yang juga teoris di bidang keperawatan. Ia berkualifikasi sebagai perawat pada
tahun 1925, dan menjadi nurse-midwife pada tahun 1946. Salah satu karya
besarnya adalah kolaborasi dengan filsuf Dickoff dan James tahun 1960 ( Dickoff
et al.,1992 a dan b ) ketika ia menjadi mahasiswa di Yale University School
of Nursing. Namun masih banyak sebagian orang yang belum mengetahui teori
tersebut. Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan memberikan penjelasan
mengenai teori yang dikemukakan oleh Ernestine Wiedenbach. Diharapkan makalah
ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan
bagi kita semua, amin.
1.2 Rumusan
Masalah
1.
Bagaimana
prinsip dasar pemikiran dalam teori Ernestine Wiedenbach?
2.
Bagaimana cara
focus dalam teori Ernestine Wiedenbach?
3.
Apa tujuan teori
Ernestine Wiedenbach?
1.3 Tujuan pembuatan makalah
Didalam pembuatan makalah ini terdapat beberapa tujuan yaitu :
1.
Untuk mengetahui
lebih dalam tentang teori Ernestine Wiedenbach.
2.
Untuk memahami
konsep-konsep model kebidanan menurut teori Ernestine Wiedenbach.
3.
Serta untuk
memahami tahap-tahap untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan Ernestine
Wiedenbach.
1.4
Manfaat pembuatan makalah
Diharapkan pembacanya, khususnya calon bidan dapat
mengetahui dan mengaplikasikan teori dari Ernestine Wiedenbach.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Sejarah Teori
Ernestine Wiedenbach
Ernestine
Wiedenbach adalah seorang pemimpin yang dikenal dalam
pengembangan teori dan perawatan maternal bayi. Pada tahun 1952 Ernestine
ditetapkan menjadi direktur program kelulusan di perawatan kesehatan maternal
bayi baru lahir, di Yale University School Of Nursing, yang dimulai pada tahun
1956.
Wiedenbach Salah satu karya besarnya adalah kolaborasi
dengan filsuf Dickoff dan James tahun 1960 ( Dickoff et al.,1992 a dan b )
ketika ia menjadi mahasiswa di Yale University School of Nursing.
Ernestine Wiedenbach sudah pernah bekerja dalam suatu proyek yang mempersiapkan
persalinan berdasarkan teori Dr. Grantley Dick Read. Wiedenbach mengembangkan
teorinya secara induktif berdasarkan pengalaman dan observasi dalam praktik.
Ernestine Wiedenbach mengundurkan diri pada tahun 1966. Ia tidak pernah menikah
dan meninggal di umur 97 tahun pada tanggal 8 maret 1998.
2.2 Konsep Model Kebidanan Menurut Teori Ernestine
Wiedenbach
Menurut Teori Ernestine Wiedenbach konsep model
kebidanan dibagi menjadi 5 yaitu :
1.
The Agents
Empat elemen dalam ”clinical nursing” yaitu:
·
filosofi,
·
tujuan
·
praktik,
dan
·
Seni
atau keterampilan
( Raleigh, 1989
dan Wiedenbach, 1964 ). Selain itu juga dikemukakan tiga poin dasar dalam filosofi
keperawatan/kebidanan, yaitu:
a.
Menghargai atas
kehidupan yang telah diberikan
b.
Menghargai
sebuah kehormatan, suatu yang berharga, otonomi dan individualisme pada setiap
orang
c.
Resolusi dalam
menerapkan dinamisasi terhadap orang lain ( Raleigh, 1989 )
Filosofi yang dikemukakan
adalah tentang kebutuhan ibu dan bayi yang segera, untuk mengembangkan
kebutuhan yang lebih luas yaitu kebutuhan untuk persiapan menjadi orang tua.
2.
The Recipient
Perawat/bidan memberikan
intervensi kepada individu disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan
masing-masing ( Raleigh, 1989 ). Recipient meliputi wanita, keluarga, dan
masyarakat. Perempuan menurut masyarakat oleh masyarakat tertentu tidak mampu
memenuhi kebutuhannya. Wiedenbach sendiri berpandangan bahwa recipient adalah
individu yang berkompeten dan mampu melakukan segalanya sendiri, sehingga
bidan/perawat memberi pertolongan hanya apabila individu tersebut mengalami
kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya sendiri.
3.
The Goal/Purpose
Tujuan dari proses keperawatan
adalah membantu orang yang membutuhkan pertolongan. Konsep Wiedenbach tujuan
akhir dari perawatan “ sebuah ukuran atau tindakan yang diperlukan dan
diinginkan seseorang dan berpotensi untuk merubah atau memperpanjang kemampuan
seseorang tersebut untuk mengatasi keterbatasan “ ( Danko et al., 1989 cite
Wiedenbach’s ( 1964 ).
Disadari bahwa kebutuhan
masing-masing individu perlu diketahui sebelum menemukan goal. Bila sudah
diketahui kebutuhan ini, maka dapat diperkirakan goal yang akan dicapai dengan
mempertimbangkan tingkah laku fisik, emosional atau psikologis yang berbeda
dari kebutuhan yang biasanya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
individu dengan memperhatikan tingkah laku fisik, emosional atau psikologis.
Untuk bisa mengidentifikasi kebutuhan pasien, bidan/perawat harus menggunakan
mata, telinga, tangan, serta pikirannya.
4.
The Means
Untuk mencapai tujuan dari asuhan kebidanan Wiedenbach
menentukan beberapa tahap yaitu:
a.
Identifikasi
kebutuhan klien,keterampilan dan ide
b.
Ministration, yaitu
memberikan dukungan dalam pencarian pertolongan yang dibutuhkan
c.
Validation,
mengecek apakah bantuan yang diberikan
d.
Coordination,
mengkoordinasi sumber-sumber (tenaga) yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan
pasien
Untuk bisa membantu pasien, perawat/bidan harus
mempunyai :
a.
Pengetahuan, untuk bisa memahami kebutuhan pasien
b.
Penilaian, kemampuan pengambilan keputusan
c.
Ketrampilan, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasien
5.
Framework
Yaitu kerangka kerja yang terdiri dari lingkungan
sosial, organisasi, dan profesional.
2.3
Tahap-Tahap
Untuk Mencapai Tujuan Asuhan Kebidanan
Dalam pencapaian tujuan,
seseorang bidan memerlukan pengetahuan, keadilan, dan ketrampilan. Untuk
mencapai tujuan dari asuhan kebidanan, Wiedenbach menentukan beberapa tahap
yaitu :
a.
Identifikasi
kebutuhan klien
b.
Ministration,
yaitu memberikan dukungan dalam pencarian pertolongan yang dibutuhkan
c.
Validation,
mengecek apakah bantuan yang diberikan merupakan
d.
Coordination,
koordinasi sumber-sumber yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pasien
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam Teori Ernestine Wiedenbach terdapat 5 konsep
model asuhan kebidanan yaitu:
1. The
agent : perawat, bidan, atau tenaga kesehatan lain
2. The recipient :
wanita, keluarga, masyarakat
3. The goal : goal dari
intervensi (tujuan)
4. The means : metode
untuk mencapai tujuan
5. The framework :
kerangka kerja (organisasi sosial, lingkungan sosial, dan professional)
Serta terdapat 4 tahap untuk mencapai tujuan dari
asuhan kebidanan antara lain :
a.
Identifikasi kebutuhan klien
b.
Ministration, yaitu memberikan dukungan dalam
pencarian pertolongan yang dibutuhkan
c.
Validation, mengecek apakah bantuan yang diberikan
merupakan bantuan yang dibutuhkan
d.
Coordination, koordinasi sumber-sumber yang dibutuhkan
untuk memenuhi kebutuhan pasien
3.2 Saran
Demikianlah makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun sebagai manusia penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun kami sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini, agar kami dapat memperbaiki pembuatan makalah kami diwaktu yang akan datang.
Demikianlah makalah ini kami buat dengan sebaik-baiknya, namun sebagai manusia penulis selalu tidak lepas dari kesalahan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun kami sangat diharapkan untuk menyempurnakan makalah ini, agar kami dapat memperbaiki pembuatan makalah kami diwaktu yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Estiwidani, Dwana, 2008. Konsep Kebidanan,
Fitramaya, Yogyakarta
Hidayat, Asri, 2008. Catatan Kuliah Konsep
Kebidanan, MC Press, Yogyakarta
Lutfiati, Choiriatu, 2012. Teori - teori Kebidanan,
Blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar